Lhokseumawe, kini.co.id – Para pencari kerja saat ini harus lebih berhati-hati dengan info-info lowongan kerja yang beredar di media sosial. Sebab saat marak penipuan yang berkedok jasa penyalur tenaga kerja yang sudah memakan banyak korban.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di Aceh, pelaku penipuan asal Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Aceh ditangkap aparat Polres Lhokseumawe karena menipu belasan pengguna media sosial.
Dua ibu rumahtangga ini mengiming-imingi korbannya menjadi pegawai rumahsakit di Lhokseumawe. Lantas, korban yang tergiur menanyakan syarat kemudian pelaku meminta korban mengirim sejumlah uang.
“Jumlah uang yang diminta bervariasi antara Rp3 juta hingga Rp4 juta. Ada 19 korban yang sudah mereka tipu,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman, Jumat (26/8/2016).
Kedua tersangka ditangkap pada Senin (22/8) lalu berdasarkan laporan dua korban yang mengaku dijanjikan menjadi pegawai di tiga rumah sakit serta berbagai instansi lainnya. Selama menjalankan aksinya, para tersangka sudah berhasil meraup Rp68 juta.
“Sisa barang bukti yang kami sita sekira Rp700 ribu, selebihnya sudah dipergunakan oleh tersangka,” imbuhnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika melihat lowongan kerja di media sosial. Ia juga mengimbau jangan mendaftar melalui calo atau perantara ketika melamar pekerjaan.