kini.co.id – World Economic Forum (WEF) baru saja merilis indeks daya saing Indonesia yang turun dari peringkat ke-37 ke posisi 41. Terkait ini Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengakui masih ada beberapa kendala, salah satunya adalah masih banyaknya korupsi dan pungutan liar alias pungli dalam berbagai proses perizinan.
“Korupsi nomor satu yang membuat daya saing kita itu jadi kendala. Pungli masuk ke situ. Akibatnya penurunan daya saing dari 37 ke 41,” kata Ketum Kadin di Jakarta, Kamis, (13/10).
Selain itu lanjut dia keruwetan birokrasi juga menjadi salah satu penyebab turunnya daya saing negara ini. Padahal disatu sisi, pemerintah telah mengeluarkan paket kebijakan untuk mengurangi keruwetan birokrasi di negeri ini.
“Dan yang ketiga adalah minnya infrastruktur,” katanya.
Menurutnya ketersediaan infrastruktur membuat proses produksi dan distribusi menjadi tidak efisien dan membutuhkan biaya yang mahal. Yang pada akhirnya harga jual produk yang dihasilkan menjadi mahal dan sulit bersaing ketika berhadapan dengan produk serupa dari negara lain.