JAKARTA, kini.co.id – Puluhan wartawan dari masing-masing media yang ada di Indonesia secara spontan berkumpul dan menghidupkan puluhan lilin di depan Gedung KPK baru, hari ini, Rabu, (12/4/2017).
Aksi tersebut, sebagai wujud keprihatinan terkait aksi teror yang menimpa salah satu penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Selain menyalakan lilin, para wartawan juga berdoa bersama untuk kesembuhan pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah (Jateng) itu.
Dalam aksi tersebut, para wartawan berharap agar kasus serupa tak lagi terjadi. Pun demikian aparat penegak hukum diharapkan bisa segera mengungkap tuntas dibalik peristiwa tersebut.
Sebagai informasi, kejadian teror terhadap Novel terjadi pukul 05.10 WIB di Jalan Deposito Selasa, (11/4/2017) kemarin. Tepatnya di depan Masjid Al Iksan, RT 03 RW 10, Pegangsaan Dua Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Saat itu, Novel usai melaksanakan salat subuh berjamaah di masjid tersebut. Tiba-tiba, dihampiri oleh dua orang laki-laki tidak dikenal dengan menggunakan motor, dan langsung menyiram dengan menggunakan air keras dan mengenai mukanya.
Akibat kejadian tersebut, menyebabkan beberapa bagian tubuh Novel cidera. Antara lain, yakni kelopak mata bagian bawah kiri bengkak dan berwarna kebiruan, serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon.
Setelah kejadian itu, Novel langsung dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk menjalani perawatan. Kemudian pria kelahiran Semarang, Jawa tengah itu langsung dipindahkan ke RS JEC (Jakarta Eye Center) di Menteng, Jakarta Pusat.
Di JEC kondisi matanya sedikit membaik, namun demikian atas keputusan dan kesepakatan keluarga, Novel langsung dibawa ke salah satu RS di Singapura. Disana Ia juga ditemani oleh salah satu dokter dari internal KPK.